Upaya Cegah Penyelundupan Barang Terlarang: Lapas Sidoarjo Operasikan Teknologi X-Ray

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo telah mengambil langkah proaktif dalam mencegah penyelundupan barang terlarang ke dalam fasilitas mereka. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, khususnya X-Ray, mereka meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko penyalahgunaan dalam lingkungan tersebut.

Pengoperasian mesin X-Ray di Lapas Sidoarjo menjadi langkah strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam penjara. Teknologi ini memungkinkan petugas keamanan untuk mendeteksi benda-benda terlarang seperti senjata tajam, narkotika, ponsel, dan benda-benda lain yang mungkin akan membahayakan keamanan narapidana maupun petugas.

Dengan menggunakan sinar-X, petugas dapat secara cepat dan akurat memeriksa barang-barang yang dibawa masuk oleh pengunjung atau staf ke dalam Lapas. Hal ini tidak hanya meminimalisir risiko penyelundupan barang terlarang, tetapi juga memastikan bahwa Lapas tetap menjadi lingkungan yang aman dan terkendali.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi peredaran barang terlarang di dalam penjara, yang dapat membahayakan tidak hanya para narapidana tetapi juga masyarakat luas. Dengan mengintegrasikan teknologi X-Ray dalam sistem keamanan Lapas, pemerintah menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.

Selain itu, penerapan teknologi X-Ray juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pemeriksaan barang-barang yang masuk ke dalam Lapas. Proses pemeriksaan yang cepat dan efisien memungkinkan petugas keamanan untuk fokus pada tugas-tugas lain yang membutuhkan perhatian lebih, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau kelalaian dalam proses pemeriksaan.

Optimalkan Penanganan Limbah Sampah Lapas Sidoarjo Lakukan Koordinasi Dengan DLHK Sidoarjo

Sidoarjo- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo berupaya memaksimalkan penanganan sampah dan Kebersihan dengan menjalin koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.
Koordinasi dilakukan oleh Kepala Urusan Umum Gunawan Prakoso yang didampingi Staf Pelaksana dengan mengunjungi langsung Kantor DLHK Sidoarjo dan disambut langsung oleh Kepala Dinas DLHK Sidoarjo Moh. Bahrul Amig.
kaur Umum Gun The Big Prakoso menjelaskan beberapa hal terkait penanganan sampah dan kebersihan di Lapas sidoarjo, salah satunya dirinya memohon kepada DLHK Sidoarjo untuk dapat bersama sama dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan terutama diarea depan Lapas dimana letak Lapas Sidoarjo yang berada ditengah kota sehingga penanganan kebersihan diarea depan terutama sangat penting .
“Lapas kita ini tepat berada di area yang sangat strategis dimana banyak sekali warga masyarakat yang setiap hari beraktifitas disana, jadi Kalapas Sidoarjo sangat berharap kita dapat menjalin kerjasama yang baik terutama untuk menjaga kebersihan di halaman depan Lapas yang langsung bersinggungan dengan trotoar kabupaten sidoarjo” ujar Pak Gun.
Kalapas Sidoarjo diruang kerjanya juga menyampaikan bahwa kita sebagai warga sidoarjo haruslah merasa punya rasa tanggung jawab terutama untuk menjadikan area depan lapas sidoarjo ini bersih sehingga dapat membuat suasana yang nyaman bagi masyarakat sekitar.
“Koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dan sinergitas dengan stake holder yang ada di kabupaten sidoarjo dalam rangka mengoptimalkan penanganan sampah serta terkait dengan kebersihan di area depan Lapas Sidoarjo” kata Sugeng hardono kalapas.
Dalam kesempatan ini DLHK Sidoarjo memberikan bantuan berupa “ECO LINDI” yaitu semacam cairan yang dapat menetralisir bau tidak sedap terutama pada area tempat pembuangan sampah. selain itu lapas sidoarjo juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan DLHK dalam rangka pelatihan pengelolaan dan pemilahan sampah yang ada di Lapas.
“Kita tentu saja sangat berterima kasih atas keperdulian lapas Sidoarjo dalam hal menangani masalah sampah dan menjaga lingkungan yang ada disekitar lapas untuk selalu terjaga kebersihannya, karena sejatinya hal terebut adalah bentuk tanggung jawab kita selaku warga sidosrjo” kata Amig Kadis DLHK.
“untuk kedepannya kami juga menawarkan untuk mengadakan pelatihan khusus pengolahan sampah dan pemilihan sampah bagi warga binaan agar dapat memaksimalkan pengolahan sampah , kami bersedia untuk memberikan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos” pungkas Amig.

Kalapas Sidoarjo Hadiri Kegiatan Penerimaan CASN Baru Di Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim

SURABAYA - Sebanyak 102 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) baru di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim mulai bertugas hari ini (22/4). Kakanwil Heni Yuwono berharap momentum dapat menjadi media pembelajaran bagi seluruh pegawai.
"Marilah kita merenung sejenak dengan kehadiran CPNS ini. Bagi PNS yang lebih senior, ada hal yang perlu kita syukuri," ujar Heni membuka sambutannya saat menjadi pembina apel pagi hari ini.
Kalapas Sidoarjo Sugeng Hardono yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut juga turut memberikan semnagat kepada para CASN ini, Beliau berpesan agar kesempatan yang telah diberikan oleh negara khususnya kementerian hukum dan ham ini dapat dipergunakan sebaiik baiknya untuk dapat mengabdi kepada nusa dan bangsa.
"Karena dari sekitar 18.500 pelamar, hanya 91 yang lulus CPNS dan 11 PPPK, tentu hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa," ujar Heni Kakanwil.
Untuk itu, sebagai abdi negara, Heni meminta jajarannya untuk bersyukur. Karena dapat melewati perjuangan yang berat.
"Bagi ASN yang lebih senior, harus punya motivasi lebih untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Menurut Heni, Jatim harus tetap pada tata nilainya menjadi yang paling HEBAT. Dan harus dicapai dengan terus berlari dan disiplin menjadi yang terbaik.
"Kita harusnya malu bila tidak disiplin, kita harus berani melakukan evaluasi diri setiap hari," urainya.
Terakhir, Heni meminta jajarannya agar bisa menjadi tauladan dan peduli terhadap sesama. Kepekaan sosial harus terus diasah untuk kemajuan organisasi.
"Mulailah dengan hal-hal kecil seperti peduli dengan orang-orang di sekitar kita, hal itu dapat menjadi batu pengasah untuk mempertajam aspek sosial kita," pesannya.
Selanjutnya, 102 CASN tersebut akan mengikuti berbagai rangkaian program orientasi. Mereka akan mendapatkan pengenalan terkait struktur dan kultur yang ada di Kemenkumham. (Humas Delta Sidoarjo & Humas Kemenkumham Jatim)

Rutin Kontrol Dapur Lapas, Kalapas Sidoarjo Pastikan Pengolahan Makanan Sesuai dengan Standart dan Berkualitas Baik

Sidoarjo – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jatim, Sugeng Hardono, rutin melaksanakan giat kontrol dapur Lapas untuk memeriksa secara langsung kualitas makanan untuk warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan tepat setelah apel pagi selesai digelar, beliau langsung menuju dapur yang bertempat di area brandgang utara, didampingi Kasi Binadik Roqib dan Kasubsi Bimkemaswat Adi Muhardian.
Dalam kesempatan ini, Sugeng Hardono menyampaikan bahwa semua kegiatan di dapur harus selalu mendapatkan monitoring lebih, pengecekan secara rutin harus ditingkatkan dan kebersihan menjadi fokus utama yang harus selalu diperhatikan.
“Penyediaan makan ini masalah yang tergolong vital, saya minta diperhatikan dengan seksama mulai dari Penerimaan bahan makanan pengelolaan bahan makanan sampai diproses menjadi makanan, jangan sampai warga binaan di dalam bisa sakit karena proses pengolahan makanan yang salah”, imbuh Sugeng.
“Pengolahan makanan ini haruslah sesuai dengan peraturan yang berlaku agar dapat dijaga kualitas serta cara penyajian juga sesuai dengan ketentuan yang berlaku” kata Adi kasubsi Bimkemaswat.
“Pemenuhan makanan ini adalah salah satu hak dasar yang harus kita berikan dengan maksimal dan baik kepada warga binaan selama mereka menjalani masa pidana di Lapas Sidoarjo”tambah Roqib kasi Binadik
Dapur Lapas Kelas IIA Sidoarjo juga telah mendapatkan sertifikat dapur higienis dari dinas kesehatan kabupaten sidoarjo dimana sertifikat tersebut mrupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa pengolahan makanan tersebut sesuai dengan standart higienis yang berlaku.
Selain melaksanakan giat kontrol dapur, bapak Kalapas juga menyempatkan diri untuk berkeliling ke blok hunian dan bertegur sapa dengan para warga binaan. Beliau juga memastikan secara langsung pada tiap kepala kamar tentang pendistribusian makanan ini apakah sudah tepat waktu atau belum. Tak sampai disitu saja, dalam kegiatan kontrol blok hunian ini bapak Kalapas juga menyampaikan pada para warga binaan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan Lapas. “mari saling menjaga kebersihan disini, karena bagaimanapun tempat ini sekarang menjadi tempat tinggal kalian sementara”, tutup Sugeng Hardono.

PELAYANAN KESEHATAN BAGI WBP FOKUS UTAMA PETUGAS KESEHATAN LAPAS SIDOARJO

SIDOARJO - Petugas Kesehatan Lapas Kelas IIA Sidoarjo sigap dan tanggap berikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan. Klinik Lapas Sidoarjo hadir memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Sidoarjo Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Pelayanan kesehatan di Lapas Kelas IIA Sidoarjo terselenggara 24 jam setiap hari
Bertempat di Klinik Pratama Lapas Sidoarjo, Petugas Medis yang terdiri dari Dokter dan perawat yang berpengalaman memberikan pelayanan prima kepada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan, seperti melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan luka.
Tim Medis Lapas Sidoarjo juga giat melaksanakan sosialisasi ke dalam blok-blok hunian WBP guna untuk memastikan kesehatan WBP. Petugas kesehatan juga senantiasa siaga on-call jika sewaktu-waktu warga binaan tertentu membutuhkan perawatan intensif ataupun rujukan rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Tidak hanya melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan, Pegugas Kesehatan Lapas Sidoarjo juga sering melakukan penyuluhan kepada WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh jasmani maupun blok kamar hunian. Penyuluhan kesehatan tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan dan edukasi Petugas Kesehatan Lapas Sidoarjo yang dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dibantu oleh Kader Kesehatan yang terdiri dari beberapa orang WBP yang sudah diberikan bekal kesehatan oleh tim medis . bertujuan untuk menjaga kesehatan warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidana didalam Lapas Kelas IIA Sidoarjo.
(Humas Lapas Delta Sidoarjo)